UA-70817388-1

Pages - Menu

Kamis, 31 Oktober 2013

PERBEDAAN PERMAINAN BOLA VOLI INDOOR, PANTAI, DAN MINI

PERBEDAAN PERMAINAN BOLA VOLI INDOOR, PANTAI, DAN MINI

I NYOMAN AGUS SANTIKA ARDIANA


BOLA VOLI
A.    Sejarah Bola Voli

1.   ASAL MULA PERMAINAN BOLA VOLI
Pada tahun 1895 WILLIAM G.MORGAN seorang guru pendidikan jasmani YOUNGMAN CRISTIAN ASSOCIATION/YMCA di kota Hoyake negara bagian Massachusets Amerika Serikat mencoba memainkan memukulkan bola menyebrang di atas net, yang mula-mula hanya bertujuan untuk olahraga rekreasi dalam lapangan yang tertutup (indoor)
Morgan menggunakan net-net tenis yang ia gantungkan setinggi 2,16 m dari lantai selanjutnya sebagai bola di pakai bagian dalam bola basket bola itu kemudian di pantulkan secara terus-menerus melewat net, jadi bola itu tidak boleh menyentuh lantai (harus divoli) nama yang di berikan permainan baru itu adalah “MINONETTE’’.
Morgan kemudian menulis kepada Spalding dan Brothers suatu perusahaan industri alat-alat olahraga agar di buatkan bola sebagai percobaan. Tidak lama kemudian permainan tersebut didemonstrasikan didepan ahli-ahli pendidikan jasmani dalam suatu konprensi di Springfild College, Springfield Massachusets dan atas anjuran dokter Alfred T. Halstled anggota dari YMCA College setelah melihat bahwa dasar yang di pergunakan dalam permainan Mignonette adalah MEN VOLI bola atau memukul-mukul bola hilir mudik di udara, maka permainan mignonette ini kemudian di ubah menjadi bola voli, permainan ini cepat meluas, karena digemari oleh masyarakat.

2.   LAHIRNYA INTERNASIONAL VOLLEY BALL FEDERATION (IBF)
Bola voli maju dengan pesat sekali sesudah perang dunia yang pertama. Masing-masing negara Eropa mendirikan induk organisasi volley ball-nya yang di ikuti dengan pemikiran berdirinya suatu induk organisasi internasional.
Atas usul Polandia diadakan suatu pertemuan 22 negara yang hadir dalam Olimpiade Berlin pada tahun 1936, pokok pembicaraan berkisar pada pembetukan organisasi IVBF. Akan tetapi mengingat suhu politik maka pembentukan IVBF ditangguhkan, tetapi internasional tehnikal Committee Of Volley Ball, dapat didirikan yang di gabungkan bersama Internasional Hand Ball Federation, sebagai persiapan berdirinya IVBF, dibentuk Organizing Committee pada tanggal 26 agustus 1947 anggotanya terdiri dari 5 negara yaitu : Chekoslowakia, Perancis, Polandia, Yugoslapia, Uni Soviet diketuai oleh Roland tahun 1947. Kongres pertama dapat dilaksanakan di paris, di hadiri 15 negara, dengan demikian internasional volley ball federation secara resmi  terbentuk yang berkantor pusat di Paris, di hadiri 15 Negara.
Dengan demikian Internasional Volly ball Fedaration secara resmi terbentuk yang berkantor pusat di Paris dan PAUL LIBAUD dari Preancis terpilih sebagai Presiden yang pertama, sebagai dasar pegangan peraturan permainan dipakai peraturan bola voli yang berlaku di Amerika Serikat.

3.   PERKEMBANGAN BOLA VOLI DI ASIA
Lebanon adalah Negara Asia pertama menjadi anggota IVBF pada tahun 1947, sedangkan perkembangan bola bola di Asia, mulai di India pada tahun 1900 yang memperkenalkan adalah DE GRAY, seorang ahli pendidikan jasmani dari YMCA, GAILY dan ROBERTSON ( juga dari YMCA ) memperkenalkan olahraga ini pada Negara Cina.
Sedangkan Timur Jauh mengenalnya pada waktu itu tahun 1910 dari EL WOOD EL BROWN, tetapi diperkenalkan pada waktu itu tidak seperti bola voli yang di Eropa, yaitu sistim yang menggunakan 6 pemain bola voli di Timur Jauh : Jepang, Korea dan Fhilipina menggunakan sistim 9 pemain dan disebut “The For Editern Vollyball Sistim “ atau “ Nine Timur Tengah “ atau sistim 9 orang.
Pada tahun 1951 Jeoang dan Fhilipina menjadi anggota IVBF, kedua Negara inilah yang menjadi pelopor negara-negara Asia Timur Jauh menjadi anggota IVBF.

4.   PERKEMBANGAN BOLA VOLI DI INDONESIA
Olahraga ini sudah dikenal di Indonesia sejak penjajahan Belanda, sekitar tahun 1928, diperkenalkan oleh guru-guru Belanda yang bertugas disekolah-sekolah lanjutan HBS dan AMS. Datangnya tentara pendudukan Jepang mempunyai andil dalam memperkenalkan Bola Voli, terutama di Indonesia bagian Timur oleh KAEGUN (Angkatan Laut Jepang), setelah kemerdekaan Indonesia banyak bekas tentara Belanda bergabung dengan tentara RI, melalui mereka TNI telah berjasa mempopulerkannya dalam masyarakat Indonesia.
Sejak PON ke II yang diselenggarakan di Jakarta Bola Voli selalu termasuk olahraga yang dipertandingkan dalam setiap PON. Pembentukan organisasi Bola Voli Nasional dipelopori oleh Surabayah ( IPVOS  = Ikatan Perkumpulan Volley Ball Surabaya ) dan di Jakarta PERVID = Persatuan Volley ball Indonesia Jakarta atas jasa baik Ketua Komisi Teknik KOI Dr. AZIZ SALEH, diadakan rapat pembentukan oleh IPVOS dan PERVID, disalah satu ruangan di stadion IKADA dengan dihadiri tokoh-tokoh olahraga lainnya.
Perkembangan permainan bola voli dewasa ini sangat sejalan dengan perkembangan permainan bola voli diiringi dengan munculnya bermacam-macam jenis permainan voli, semua ini tentu saja dimaksudkan untuk menunjang peningkatan prestasi voli itu sendiri.
Macam-macam jenis permainan voli yang sedang berkembang :
1.      BOLA VOLI (Indoor)
Bola voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan dengan net. Permainan di atas lapangan bebentuk empat persegi panjang,  di tenga - tengah lapangan dipisahkan dengan dibentangkan net. Permainan ini dapat dimainkan di dalam ruangan atau di lapangan terbuka.
Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola melalui atas net sampai bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai di dalam daerah atau lapangan sendiri. Dalam permainan tiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke daerah lawan melewati atas net dan berusaha memenangkan permainan dengan cara mematikan bola di daerah lawan dnegan menggunakan teknik-teknik bermain bola voli yang benar.
Untuk mendapatkan kemenangan, setiap pemain bola voli harus menguasai teknik dasar memainkan bola karena penguasaan teknik dasar menentukan menang atau kalahnya suatu pertandingan.

2.      VOLI PANTAI (Outdoor)
Voli pantai merupakan variasi dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang dipisahkan oleh jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Para pemain berusaha untuk memukul bola melawati atas jaring agar memasuki lantai di daerah lawan, serta harus mencegah bola jatuh di daerah mereka sendiri. Permainan bola voli pantai dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing tim terdiri dari 2 orang pemain dan tanpa ada pemain cadangan. 
Permainan bola voli berkembang pesat sekali, sehingga pada Olympiade 1996 di Atlanta yang akan datang sudah masuk sebagai nomor resmi yang akan dipertandingkan. Voli pantai populer sebagai aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir yang luas, namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai. Bahkan, olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut, seperti Swiss. Olahraga ini termasuk olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, dan badan tertingginya adalah Fédération Internationale de Volleyball.

3.      VOLI BOLI MINI (Mini Volley)
Permainan bila voli mini merupakan permainan bola voli yang dimainkan di atas lapangan kecil dengan 2 sampai 4 orang pemain dari tiap-tiap tim dan mempergunakan peraturan yang sederhana. pembinaan bola voli untuk anak-anak usia dini yaitu sekitar 9 - 13 tahun. Bola voli mini merupakan cara terbaik untuk mempelajari ketrampilan dasar. Dengan cara ini tiap pemain lebih banyak menyentuh bola dan ukuran tempat bermain lebih kecil selaras bagi dasar ketrampilan ini.
Umumnya peraturan bola voli mini sama dengan peraturan bola voli biasa, hanya terdapat beberapa hal yang ditrapkan demi kebutuhan dan kemampuan para pemula muda, maka peraturan bola voli mini disederhanakan sebagai berikut:
Dua regu masing-masing terdiri dari 4 pemain dan 2 pengganti, bermain di lapangan yang berukuran lebar 6 m dan panjang 12 m. Tinggi net (jaring) 2,10 m bagi tim putra maupun putri. Bola sesuai dengan kreteria yang tertera pada peraturan biasa hanya lebih ringan (± 200 gram).

B.     Perbedaan Permainan Bola Voli (Indoor), Bola Voli Pantai (Outdoor) dan Bola Voli Mini
Perbedaan yang paling signifikan antara permainan bola voli dalam ruangan (indoor), bola voli pantai (outdoor)  dan bola voli mini terletak pada lokasi dan jumlah pemain pada setiap timnya.
1.      Pada permainan bola voli dalam ruangan, lokasi yang digunakan untuk melangsungkan pertandingan berupa lapangan dengan permukaan yang keras. Sedangkan permainan bola voli pantai dimainkan di atas lapangan dengan lapisan pasir yang cukup tinggi. Yang kedua, pemain bola voli pantai dalam setiap tim berjumlah 6 orang. Sedangkan pada permainan bola voli pantai, pemain dalam setiap tim hanya berjumlah 2 orang. Kemudian pada permainan voli mini jumlah pemainnya terdiri dari 4 pemain utama dengan cadangan 2 orang (lokasi sama dengan voli dalam ruangan).
2.      Lapangan yang digunakan dalam permainan bola voli pantai memiliki ukuran yang lebih sempit jika dibandingkan dengan lapangan bola voli dalam ruangan. Jika pada lapangan bola voli dalam ruangan memiliki ukuran 18 x 9 meter, maka lapangan yang digunakan pada permainan bola voli pantai hanya berukuran 16 x 8 meter. Kemudian pada bola voli mini memiliki ukuran lapangan ± 6 x 13,60 m mempergunakan lapangan bulutangkis.
3.      Panjang net bola voli dalam ruangan 9, 50 meter, pada voli pantai panjang net 8, 50 meter dan pada bola voli mini panjang net yaitu 7 meter dengan lebar 90 cm.
4.      Permainan bola voli pantai menggunakan jenis bola dengan ukuran yang lebih besar dan lebih lunak dari pada bola yang biasa digunakan dalam permainan bola voli dalam ruangan. Voli pantai : warna bola lebih cerah (oranye, kuning, pink, putih, dll) lingkaran sedikit lebih besar dari pada untuk dalam rungan (66 - 68 cm untuk FIVB Internasional Kompetisi) berat harus sama (260 - 280 gram), tekanan dalam akan sedikit lebih rendah (171-221 mbar atau hpa (0,175 - 0,225 kg/cm2). Sedangkan dalam ruangan terbuat dari kulit atau tiruan kulit dengan keliling 65 - 67 cm, berat bola 260 -280 gram dengan tekanan udaranya 0,30 - 0,325 kg/ cm2 atau 294,3 - 318,82 mbar. Permainan bola voli pantai menggunakan bola dengan tekanan internal yang lebih rendah. Kemudian pada bola voli mini ukuran bola yang digunakan bernomor 4 (lebih kecil dan ringan dari bola voli biasa) dengan garis tengah 22 - 24 cm dan beratnya 220 - 240 gram.
5.       Dalam permainan bola voli pantai tidak terdapat garis 3 meter sedangkan pada voli dalam ruangan terdapat garis 3 meter.
6.      Permainan bola voli dalam ruangan terdapat garis serang, sedangkan pada permainan bola voli mini tidak terdapat garis serang. Kemudian pada permainan bola voli pantai juga tidak terdapat garis serang.
7.      Permainan bola voli dalam rungan tinggi net putra 2,43 meter, tinggi net putri 2,42 meter. Sedangkan pada bola voli mini tinggi net 2, 10 meter, tinggi net putri 2,00 meter. Tinggi net putra dan putri pada bola voli pantai sama dengan bola voli dalam ruangan.
8.      Jika seorang pemain bola voli pantai melakukan block, sedangkan block tersebut membentur net hingga terpental dan terjadi kontak dengan blocker tersebut atau dengan pemain pasangannya, maka kontak tersebut akan dihitung sebagai satu pukulan.
9.      Dalam permainan bola voli pantai, menyeberang ke area lawan melalui bawah net tidak dianggap sebagai sebuah pelanggaran, selama hal tersebut tidak mengganggu gerakan tim lawan.
10.  Dalam permainan bola voli pantai dikenal istilah Open-hand dinks, yaitu mengarahkan atau mengoper bola ke arah area lawan hanya dengan menggunakan ujung jari-jari. Dalam permainan bola voli dalam ruangan, tehnik ini diperbolehkan. Namun, tehnik ini adalah salah satu pelanggaran jika seseorang mempraktekkannya dalam permainan bola voli pantai.
11.  Servis pada permainan bola voli pantai dalam satu tim dilakukan secara bergantian antara pemain yang satu dengan pemain yang lain. Namun, dalam permainan ini tidak diperlukan putaran pemain. Sedangkan pada permainan bola voli dalam ruangan servis dilakukan secara bergantin (searah jarum jam). Kemudian pada permainan bola voli mini posisi pemain belum dibatasi ( posisi masih tetap urutan serve adalah rotasi biasa).
12.  Dalam permainan bola voli pantai para pemain bebas berada di posisi mereka sendiri,  tidak ada posisi yang ditentukan di dalam lapangan. Tidak ada kesalahan posisi.
13.  Permainan voli pantai tidak ada pergantian pemain, karena tidak terdapat pemain cadangan. 
14.  Selain tidak terdapat seorang libero, dalam permainan bola voli pantai juga tidak diberlakukan sistem pergantian pemain seperti dalam permainan bola voli dalam ruangan.
15.  Biasanya, sebagian besar pemain bola voli pantai akan bermain tanpa menggunakan sepatu (barefoot). Hal ini dapat dilakukan berdasarkan keinginan pemain itu sendiri maupun berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan.
16.  Permainan bola voli pantai dimainkan dalam 3 set. Tim pemenang adalah tim yang pertama kali menang dalam 2 set. Pertandingan pada setiap set akan berlangsung hingga 21 poin, pada dua set pertama. Dan pada dua set pertama ini terdapat 2 poin sebagai poin tambahan. Sedangkan pada set yang ketiga, permainan hanya akan berlangsung hingga 15 poin, dengan 2 poin tambahan.
17.  Sebelummnya pakian untuk bola voli pantai khususnya bagi perempuan hanya ada dua pilihan. Yang pertama adalah two piece bikini pilihan yang kedua adalah pakian tertutup yang ketat (full body suit) yang biasanya dipakai saat musim dingin. Namun, kini atlet bola voli pantai perempuan boleh memakai celana pendek dan atasan berlengan.
18.  Dalam bola voli pantai menggunakan kode tangan yang dibuat dibelakang punggung oleh seorang pemain untuk memberitahu rekan setimnya teknik permainan yang akan dimainkan. Tujuan kode ini dibuat dibelakang punggung yaitu untuk menghindari agar lawan tidak melihat kode yang disampaikan.

C.    Refrensi
Dalam penyelesaian paper ini adapun refrensi yang saya dapat dari :
Ø  Anggia.2012.Makalah Bola Voli. From: http://makalahanghia.blogspot.com/2012/07/ makalah-bola-voli_29.html. 22 Oktober 2013
Ø  Brown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Ø  Direktorat Pendidikan Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita.
Ø  Husni, Agusta.tt. Buku Pintar Olaharaga. Jakarta: Mawar Gempita
Ø  Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung: Grafindo Media Pratama
Ø  Kantor Menteri Negara Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 2000.
Ø  Kokasih, Engkos. 1985. Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi Pressindo





1 komentar:

  1. We specialized in Bank Guarantee {BG}, Standby Letter of Credit {SBLC}, Medium Term Notes {MTN}, Confirmable Bank Draft {CBD} as well as other financial instruments issued from AAA Rated bank such as HSBC Bank Hong Kong, HSBC Bank London, Deutsche Bank AG Frankfurt, Barclays Bank , Standard Chartered Bank and others on lease at the lowest available rates depending on the face value of the instrument needed.

    We deliver with time and precision as sethforth in the agreement. Our terms and Conditions are reasonable, below is our instrument description.

    The procedure is very simple; the instrument will be reserved on euro clear to be verified by your bank, after verification an arrangement will be made for necessary bank documents and stock testing expenses, the cost of the Bank Guarantee will be paid after the delivery of the MT760.

    DESCRIPTION OF INSTRUMENT:
    Instrument: Bank Guarantee (BG/SBLC).
    Total Face Value: Minimum of 1M Eur/USD (One Million Eur/USD) to Maximum of 5B Euro/USD(Five Billion Eur/USD).
    Issuing Bank: HSBC London, Barclays Bank, Deutsche Bank Frankfurt, Hong Kong, Any AA rated Bank in Europe or any Top 25 WEB.
    Age: One Year, One Day
    Leasing Price: 4% of Face Value plus 1% commission fees to brokers.
    Delivery: Bank to Bank SWIFT.
    Payment: MT-760.
    Hard Copy: Bonded Courier within 7 banking days.

    All relevant business information will be provided upon request plus our terms and
    procedures.

    Contact name: Azra Ishaque

    Email : lintel.financialservicesplc@gmail.com

    Skype : lintel.financialservicesplc

    BalasHapus